Rabu, 13 Juli 2016

Choe Ujong: Berburu Sunset yang Gagal di Thale Noi Floating Market

Gambar yang dicomot dari Google. Thale Noi Bird Watching Park.

Ya namanya juga hidup, ada saat dimana apa yang kita inginkan tidak bisa kita wujudkan. Semua itu berlaku mesti atas satu alasan tertentu. Sebaik-baik pengatur segala aktifitas manusia kan Allah. Jadi ikhlas saja terima apapun yang Allah takdirkan kepada kita.

Sama halnya dengan berburu sunset yang choe ujong (red_gagal) yang saya lakukan bulan lalu. Cerita ini berawal dari keinginan untuk jalan-jalan sambil menikmati sunset selepas jam kerja. Saya dan adik saya memutuskan untuk ke Thale Noi Floating Market yang kira-kira berjarak 28 KM dari kantor saya. Hari itu hari rabu, saya lupa tanggalnya. Kata teman sekantor Thale Noi Floating Market ini buka setiap hari (baca: Samila Beach di Songkhla Hat Yai). Bersebelahan dengan floating market, ada Thale Noi Bird Watching Park dimana kita bisa lihat banyak burung dengan hamparan bunga teratai diatas danau yang sangat luas.

Saya sempat membayangkan indahnya tempat itu. Sebelumnya saya juga sudah melihat di internet tempat-tempat wisata di Phattalung, Thailand. Salah duanya adalah Floating Market dan Bird Watching Park ini. Saya juga sempat membayangkan menikmati hamparan teratai bersama sebongkah sunset di horizon danau. 'It should be my great evening', kata saya dalam hati.

Sign Board Menuju Thale Noi Floating Market

Setelah naik motor kira-kira 35 menit dan mengandalkan GPS, sampai lah kami ditempat tujuan. Hmmmm... Kecewa sekali melihat danaunya kering. Tidak ada bunga teratai dan ribuan burung. Hanya ada beberapa anak yang memancing menggunakan sampan. Di pinggir jalan banyak anak-anak yang bermain bulutangkis, bermain olahraga Petanque, dan ramai juga orang-orang tua duduk di rangkang (red_pondok) sambil mengobrol dan menghisap rukok oen (red_rokok daun). Diseberang jalan ada beberapa toko yang menjual kerajinan tangan penduduk setempat. Yah, nikmati saja apa yang ada didepan mata walau tidak sesuai ekspektasi. Look the beauty in every little thing.

Kami melanjutkan perjalanan ke Floating Market yang bersebelahan dengan danau teratai tadi. Tapi karena malas bertanya, kami pun masuk jalan yang salah. Bahkan masuk ke gang sempit perkampungan warga yang ramai karena ada pasar malam (pasar tradisional setiap hari rabu). karena sudah tidak tau arah tuju, akhirnya kami bertanya pada seorang warga yang berbaik hati berjalan bersama mengantarkan kami ke Floating Market. 'You go and I', katanya sambil memberi isyarat 'follow me'. 

Sesampai di floating market, lagi-lagi dikecewakan karena tutup. Hanya ada satu restoran yang buka. Tidak ada satu pun sampan-sampan atau bot-bot kecil yang menjajakan makanan. Thale Noi floating market is TUTUP alias CLOSED. Sabar-sabar.. Two disenchantment in a row. Again, there will be a beauty in every little thing you saw. Benar. Dalam kekecewaan saya berhasil mengabadikan satu gambar refleksi yang sempurna menurut saya (orang yang awam fotografi). ^_^

Thale Noi Floating Market: Perfect Reflection
Kami menikmati kesunyian pasar yang tutup itu. Menghirup bau rawa-rawa yang sedikit amis. Berselfie di berbagai sudut pasar. Menunggu matahari yang sebentar lagi tenggelam. Ternyata Allah bagi tiga kekecewaan hari ini. Sunset pun tidak begitu keliahatan karena tertutup awan tebal. Apa yang bisa kami lakukan selain pulang kerumah sambil tertawa karena kami sangat berlapang dada.


Dapat menikmati suset seadanya. Bagaimanapun itu tetap indah dipandang mata. 

Besoknya saya ceritakan perjalanan saya pada kawan-kawan sekantor. Saya juga bertanya kenapa bisa tutup pasar terapungnya, padahal menurut mereka pasar itu buka setiap hari. Mereka juga tidak tahu alasannya kenapa tutup. ^_^.. Mereka juga bilang kalau teratai itu mekarnya jam 6 sampai jam 10 pagi. So, nanti kapan-kapan kami kesana lagi dan berangkatnya subuh-subuh. :P
Bagaimanapun, mesti ada hikmah dari perjalanan yang gagal ini. Sekurang-kurangnya saya punya satu cerita untuk dibagi dengan teman-teman pembaca.

Thank you for dropping by...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar