SAAT MERASA KESAL, BERISTIGHFARLAH
Tulisan ini hanya sedikit mengingatkan kita semua bahwa ada satu kekuatan untuk bisa meredam emosi dengan istighfar.Wajar saja setiap manusia kadangkalanya merasa marah atau emosi dengan sesuatu. Namun, orang yang bijak adalah orang yang dapat berdamai dengan rasa marahnya. Bukankah marah hanya akan meninggalkan penyesalan pada akhirnya? Sama sekali tidak ada manfaat dari sifat marah ini, yang kita dapatkan hanya hati yang kian kotor dan bibir yang terus mengucap kata-kata hina.
Nah, jika ingin tenang, lapang dada menerima kesalahan orang lain, maka beristighfarlah. Jika ada satu hal yang kita inginkan namun tidak bisa kita dapatkan, dan kita dibuat kesal karenanya, maka istighfarlah. Ketika ada orang yang coba memancing kemarahan kita, beristighfarlah.
Sungguh hanya dengan meminta ampun kepada Allah lah hati menjadi damai.
Allah berfirman: "Maka aku katakan kepada mereka, beristighfarlah kamu kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, ...." (Qs. Nuh: 10). Dalam Surat Huud Ayat 3, Allah kembali berfirman: "Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobatlah kepadaNya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan ....."
Allah sangat senang kepada hambaNya yang selalu beristighfar memohon ampun padaNya. Dengan begitu Allah memberi pahala yang besar bagi orang-orang yang dapat mengontrol emosinya dengan beristighfar. Untuk itu, mari senantiasa beristighfar agar menjadi tentram dan tidak tidak menjadi temannya setan.
Semoga bermanfaat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar